Selain Kalsium, Zat Ini Juga Penting Untuk Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi

Cedera adalah risiko yang paling sering dihadapi oleh para olahragawan atau fitnesmania. Terutama saat seseorang melakukan gerakan latihan yang kurang tepat atau bisa juga saat kondisi tubuh tak lagi sanggup menerima beban latihan yang dilakukan.

Selain otot, cedera juga sering mengancam tulang dan persendian. Kasus cedera paling banyak terjadi pada pemula yang terlalu berambisi dalam menyelesaikan tahap latihan. Faktor lain yang dapat mengakibatkan tulang dan sendi rawan cedera adalah faktor usia.

Seiring bertambahnya usia seseorang, maka bantalan persendian akan semakin aus dan menipis yang pada akhirnya dapat mengakibatkan sakit pada persendian dan tulang. Oleh karena itu, dibutuhkan asupan glukosamin untuk mengurangi risiko nyeri sendi akibat cedera dan bertambahnya usia.

Apa Sih Glukosamin itu?

Glukosamin adalah komponen gula amino yang diproduksi tubuh. Glukosamin ditemukan hampir di seluruh jaringan tubuh, tetapi konsentrasi besar glukosamin terdapat pada hati, ginjal, dan tulang rawan.

Glukosamin merupakan materi penting yang dapat membantu merangsang pembentukan komponen tulang rawan, memperbaiki kerusakan tulang rawan, dan mengurangi rasa sakit pada persendian.

Tulang dan Sendi Sehat, Tidak Cukup hanya dengan Kalsium 

Tulang yang sehat dan kuat tentu tidak terlepas dari peran kalsium yang terkandung di dalamnya. Tapi tahukah Anda jika kalsium saja tidak cukup untuk membuat tulang Anda sehat dan kuat? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa glukosamin tidak hanya bermanfaat untuk sendi, melainkan juga untuk meningkatkan kesehatan tulang para penderita osteoarthritis atau nyeri sendi. Ini karena glukosamin berperan besar dalam proses pembentukan dan perbaikan tulang rawan.

Osteoarthritis dan Kesehatan Tulang

Osteoarthritis adalah penyakit rematik atau nyeri sendi yang paling banyak ditemukan dan disebabkan oleh kerusakan jaringan tulang rawan. Jaringan tulang rawan berfungsi untuk melapisi tulang dan membantu pergerakan sendi. Akibatnya, kerusakan tulang rawan (seperti yang terjadi pada penderita osteoarthritis atau nyeri sendi) akan menyebabkan tulang saling berbenturan saat bergerak yang menimbulkan rasa nyeri dan kekakuan sendi.

Tapi, masalah yang dihadapi oleh penderita osteoarthritis atau nyeri sendi ternyata bukan hanya masalah pada sendi, melainkan juga pada tulang. Hasil penelitian yang tercantum pada jurnal Osteoarthritis Cartilage menunjukkan bahwa para penderita osteoarthritis pada bagian sendi tangan ternyata memiliki tingkat kepadatan tulang pada jari-jari tangan yang lebih rendah. Berarti, para penderita osteoarthritis ini berisiko menderita osteoporosis (penyakit kerapuhan tulang) di kemudian hari.

Sebuah hasil penelitan lain yang dilakukan oleh para ahli dari University of Toronto juga menunjukkan bahwa osteoarthritis erat kaitannya dengan tingkat kepadatan tulang yang lebih rendah. Selain itu, osteoarthritis juga dapat mempengaruhi metabolisme tulang dengan meningkatkan laju pembongkaran tulang dan memperlambat proses mineralisasi tulang.

Glukosamin untuk Tulang

Glukosamin adalah senyawa yang secara alami terdapat pada tubuh, terutama pada jaringan penghubung dan jaringan tulang rawan. Bersama dengan kondroitin, glukosamin sudah banyak terbukti dapat membantu mengatasi masalah sendi pada penderita osteoarthritis. Glucosamine terbukti dapat menstimulasi produksi tulang rawan dan menghambat enzim yang menghancurkan tulang rawan.

Tapi manfaat glukosamin tidak berhenti di situ saja. Ternyata, glukosamin dapat membantu menghambat terjadinya perubahan metabolisme tulang pada penderita osteoarthritis. Seperti tercantum pada jurnal Arthritis and Rheumatism, suplementasi glukosamin dapat menghambat terjadinya peningkatan laju pembongkaran tulang yang dialami oleh penderita osteoarthritis.

Bagi Anda penderita osteoarthritis, dapatkan manfaat ganda dari glukosamin. Untuk tulang dan sendi yang sehat sehingga Anda bisa lebih bebas bergerak. Sertakan juga aktivitas olahraga rutin untuk menunjang kesehatan sendi Anda. 

Pilihlah olahraga low impact aerobic, seperti jalan kaki yang sangat mudah dan dapat Anda lakukan kapan saja. Selamat menikmati aktivitas Anda dengan bebas berkat tulang dan sendi yang sehat. (duniafitnes)